CB Kewarganegaraan

Laporan CB Kewarganegaraan

Bab 1

Pendahuluan

I. Latar Belakang

Sebagai mahasiswa yang sekaligus berperan serta menjadi generasi muda penerus bangsa. Kita memiliki tanggung jawab besar bagi masa depan dan pembangunan Bangsa Indonesia. Namun, di era globalisasi dan ditambah lagi dengan adanya perkembangan jaman yang pesat, masyarakat global berlomba – lomba membangun dan mengembangkan industri di negara mereka masing – masing, begitu juga Indonesia. Perlombaan tersebut membuat Bangsa Indonesia lupa akan kepentingan dalam menjaga dan merawat lingkungan sekitarnya. Karena itu, pelajaran Character Building diperlukan agar mahasiswa dapat terus mengingat, menjaga, dan bahkan diharapkan untuk ikut mengingatkan hal tersebut kepada masyarakat luas.

Indonesia, Negara kita merupakan salah satu penyumbang ruang hijau terbesar di dunia, namun juga merupakan salah satu penyumbang perusak lingkungan terbesar di dunia. Sungguh prihatin melihat “rekor” atau catatan – catatan buruk yang telah diraih oleh Negara kita. Dan tanpa bisa dipungkiri manusia adalah faktor utama dalam pengerusakan lingkungan kita ini. Seringkali manusia lupa diri akan posisi dan pangkatnya. Mereka dengan serakah memberdayakan berbagai sumber daya yang disediakan alam dengan jumlah yang cukup massive, tanpa memperhatikan dampak lanjutan dari tindakan mereka. Manusia di zaman ini dengan tidak sadar telah menjadikan berbagai perilaku atau tindakan yang dapat merusak alam menjadi kebiasaan mereka.

Pemerintah dalam kasus ini memegang peran yang cukup penting. Pemerintah selaku pemegang kekuasaan di setiap Negara khususnya Indonesia mempunyai wewenang dan bahkan kewajiban untuk menertibkan tindakan – tindakan pengerusakan alam tersebut. Sangat diharapkan agar pemerintah dapat sedikit lebih tegas lagi dalam urusan ini. Karena kasus / urusan alam ini telah menjadi masalah dunia. Dimana bahkan PBB sendiri telah ikut turun tangan dalam masalah ini. Karena jika tetap dibiarkan akan mengancam masa depan bumi pertiwi.

Namun, dalam kenyataannya pengerusakan alam masih saja tetap terjadi. Walaupun dalam kenyataannya manusia dan orang – orang yang sadar akan kepentingan kelestarian alam kita semakin bertambah. Hal ini lah yang membuat kelompok kami untuk ikut serta melakukan usaha perbaikan lingkungan kita. Walaupun tidak seberapa hasilnya, namun niat dan tekad kami telah bulat untuk ikut serta dalam pelestarian alam kita. Dengan adanya projek luar kelas dan “aksi” kami ini, kami berharap dapat menjadi sebuah batu pijakan bagi setiap manusia yang menjadi saksi nyata dalam aksi peduli lingkungan ini agar dapat merasa termotivasi untuk ikut serta dalam usaha pelestarian lingkungan kita.

 

II. Identifikasi Masalah
  1. Rendahnya kepedulian masyarakat terhadap kelestarian alam kita
  2. Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya peranan alam dalam kehidupan sehari – hari ktia.
  3. Perawatan akan ruang terbuka hijau yang kurang dari pemerintan maupun masyarakat penikmat ruang tersebut.

 

III. Rencana Kegiatan
  1. Melakukan penanaman pohon di ruang terbuka hijau sebagai bentuk nyata dari kepedulian lingkungan.
  2. Melakukan sweeping (pembersihan) kecil – kecilan di ruang terbuka hijau
  3. Melakukan kampanye hijau yang diharapkan dapat menyebarkan sikap peduli lingkungan kepada pengunjung – pengunjung di ruang terbuka hijau tersebut.

Bab 2

Metode Kegiatan

Kelompok kami yang beranggotakan

  1. 2001609663 – Ghazali Akmal Rabbani (Ketua)
  2. 2001535860 – Yohanzen Christanto Alexander
  3. 2001570730 – Agatha Settham
  4. 2001586994 – William Aprilio
  5. 2001604385 – Abid Putra Ramadhan
  6. 2001606825 – Hadyan Mulya Mafazi
  7. 2001606913 – Bryan Sujatmoko

memutuskan untuk melakukan suatu “aksi peduli lingkungan” di Ruang Terbuka Hijau Hutan Kota Srengseng. Atas perizinan dengan pengelola tempat tersebut, kami memutuskan untuk menanam pohon cendana(tanaman khas hutan), sesuai dengan persetujuan pihak pengelola.

Berikut urutan proses yang kami lakukan :

  1. Melakukan diskusi kepada pengelola Hutan Kota Srengseng
  2. Meminta surat izin / surat jalan kepada pihak CBDC Bina Nusantara (syarat pengelola)
  3. Pemilihan Bibit & Pengecekan Lokasi Penanaman (Pertemuan 1)
  4. Menanam Bibit di Lokasi yang sudah disetujui (Pertemuan 2)
  5. Perawatan Tanaman & Pemberian MPK (Pertemuan 3 – 5)
  6. Pembuatan blog dan hal – hal teknis dengan TFI

 

Bab 3

Konsep Kegiatan

I. Konsep Kegiatan

Konsep kegiatan kami difokuskan kedalam bentuk perawatan ruang terbuka hijau. Kami memfokuskan kegiatan kami ini dan berharap dapat bermanfaat bukan hanya kepada alam lingkungan kita semua. Tetapi juga dapat menyebarkan aura positive akan kesadaran pentingnya lingkungan hidup bagi kita semua kepada masyarakat sekitar “Hutan Kota Srengseng” ini. “Aksi Peduli Lingkungan” ini juga diikuti dengan aksi nyata yang juga merupakan kegiatan utama kami yaitu penanaman pohon di ruang terbuka hijau itu.

II. Solusi Permasalahan

Solusi yang kami rancang dan kami rencanakan adalah sebagai berikut :

  1. Melakukan “Aksi Peduli Lingkungan” guna memotivasi dan menanamkan rasa peduli lingkungan kepada masyarakat.
  2. Menunjukan dengan aksi nyata bahwa peduli lingkungan bukanlah hal yang sulit.
  3. Menunjukan bahwa peduli terhadap lingkungan bukanlah hal yang sulit.

Diharapkan solusi – solusi tersebut dapat membantu mengurangi ratio pengerusakan alam di Indonesia

Bab 4

Landasan Teori

  • Tanaman merupakan salah satu unsur kehidupan yang cukup penting bagi kehidupan seluruh mahluk hidup di bumi. Selain tanaman diperlukan untuk memproduksi oksigen melalui proses fotosintesisnya, tanamanya juga memiliki berbagai fungsi atau manfaat lainnya, seperti :
    • Manfaat Orologis (akar pohon diharapkan mampu menopang tanah agar tidak erosi)
    • Manfaat Hidrologis (tanaman yang menyerap air hujan kerap dijadikan sebagai daerah resapan air yang dapat memenuhi kebutuhan mahluk hidup lainnya)
    • Manfaat Klimatologis (dengan adanya keberadaan tanaman dan pohon – pohon besar, akan membantu menurunkan suhu sekitar)
    • Manfaat Edhapis (tanaman khususnya pohon – pohon besar biasanya akan dianggap oleh beberapa hewan – hewan sebagai tempat tinggal mereka)
    • Manfaat Ekologis (membantu penyeimbangan antara mahluk hidup dan juga struktur alam)
    • Manfaat Protektif (keberadaan pohon sangat berguna di beberapa daerah tertentu, sebab pohon dapat mereka jadikan sebagai pelindung dari hal – hal seperti angin kencang, debu, dan lain – lain)
    • Manfaat Estetis (pohon dan berbagai tanaman – tanaman lainnya dianggap sebagai penghias, agar tidak terlihat hanya seperti tanah lapang yang kosong)

 

  • Hutan adalah salah satu contoh dari sebuah ekosistem yang ada di bumi. Hutan sendiri dapat di klasifikasikan dan dikelompokkan menjadi banyak jenis. Contohnya adalah hutan yang dibagi berdasarkan fungsinya, yaitu :
    • Hutan Lindung
      Kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah
    • Hutan Produksi
      Kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan.
    • Hutan Dengan Tujuan Khusus
      Diperlukan untuk kepentingan umum, seperti : penelitian dan pengembangan, b. pendidikan dan latihan, dan c. religi dan budaya. Peruntukan kawasan hutan dengan tujuan khusus tersebut, tidak mengubah fungsi pokok 3 kawasan hutan tersebut diatas (Konservasi, Lindung, dan Produksi).
    • Hutan Kota
      Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) No.63 Tahun 2002 tentang Hutan Kota, Hutan Kota adalah suatu hamparan lahan yang bertumbuhan pohon-pohon yang kompak dan rapat di dalam wilayah perkotaan baik pada tanah negara maupun tanah hak, yang ditetapkan sebagai hutan kota oleh pejabat yang berwenang.

 

  • Berikut beberapa manfaat dari Hutan Kota :
    • Sebagai identitas kota.
    • Tempat pelestarian plasma nutfah.
    • Penahan dan penyaring partikel padat dari udara.
    • Penyerap dan penjerap partikel timbal.
    • Penyerap dan penjerap debu semen.
    • Pereda kebisingan.
    • Mengurangi bahaya hujan asam.
    • Penyerap karbon monoksida.
    • Penyerap karbon dioksida dan penghasil oksigen.
    • Mengatasi penggenangan air.
    • Mengatasi instrusi air laut (khusus untuk kota pantai seperti Jakarta).
    • Pelestarian air tanah.
    • Meningkatkan estetika.
    • Sebagai habitat burung.

 

Bab 5

Penutup

I. Refleksi Kelompok

Alam adalah salah satu faktor terpenting dalam kehidupan mahluk hidup. Menjaga dan melestarikan alam bukan lagi menjadi hak bagi manusia. Hal itu telah menjadi suatu kewajiban yang mutlak. Dengan adanya kegiatan ini, kami tersadar akan kepentingan peran alam dalam hidup kami. Kami dapat lebih menghargai setiap hal yang bersangkutan dengan alam. Selain itu, kami juga mendapat pandangan dan pemikiran baru bahwa melestarikan dan melindungi alam bukanlah hal yang sulit. Setiap aksi nyata yang dapat kita lakukan, sekecil apapun itu, hal itu akan tetap menjadi hal yang berarti bagi alam. Karena jika bukan kita, siapa yang dapat kita andalkan dalam pelaksanaan hal yang penting tersebut.

Sebagai manusia kami juga tentu pernah melakukan kesalahan – kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. Dan dengan dilaksanakannya kegiatan ini. Kami tersadar bahwa apa yang telah kami lakukan selama ini mungkin ada yang salah. Bahwa apa yang kita anggap sepele dan kita anggap remeh sebenarnya sangat berbahaya bagi alam dan lingkungan sekitar. Kami juga tersadar bahwa hal – hal kecil yang kami lakukan dapat juga sangat berarti bagi alam dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, setelah diadakannya dan dilaksanakannya kegiatan ini, kami tersadar bahwa pelestarian dan perlindungan lingkungan hidup tidak dapat dilakukan hanya oleh seorang individu saja.

B. Kesimpulan

Sebagai salah satu individu yang hidup dengan mengandalkan alam, kita wajib hukumnya untuk ikut melestarikan dan melindungi alam sebagai timbal baliknya. Terlebih lagi, kami sebagai mahasiswa dan generasi muda penerus bangsa, kami wajib untuk turut berperan serta sebagai warga negara yang dapat memberi teladan bagi masyarakat sekitar. Kami harus dapat memberikan contoh dan pandangan – pandangan yang baik kepada warga sekitar akan pentingnya pelestarian dan perlindungan alam kita semua.

DOKUMENTASI

Proposal

Pertemuan 1 (Survey 16 Maret 2017)

Pertemuan 2 (Menanam Pohon 23 Maret 2017)

Pertemuan 3 (Perawatan + Pupuk NPK 8 April 2017)

Pertemuan 4 (Perawatan + Pupuk NPK 22 April 2017)

Pertemuan 5 (Perawatan + Pupuk NPK 6 Mei 2017)

Ghazali Akmal Rabbani 2001609663
Bryan Sujatmoko 2001606913
Hadyan Mulya Mafazi 2001606825
Abid Putra Ramadhan 2001604385
Yohanzen Christanto Alexander 2001535860
Agatha Setham 2001570730
William Aprillio 2001586994

Jika Gambar Tidak Jelas Dapat di download di link berikut ini :

Download Gambar Full

Comments are closed.