Archive for the ‘Uncategorized’ Category

CB Agama

Laporan CB Agama

Bab 1

Pendahuluan

I. Latar Belakang

Bina Nusantara University telah menempatkan Pendidikan Agama sebagai salah satu prioritas untuk meningkatkan mutu sumber daya manusa, khususnya bagi mahasiswa Bina Nusantara University. Program ini bukan sekedar menekankan pada kesempatan memperoleh pendidikan tetapi juga penghayatan serta pengalaman ajaran agama dalam kehidupan sehari – hari. Agar para mahasiswa penerus bangsa memiliki iman yang kuat serta ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Maka pendidikan dan pelatihan harus berorientasi pada peningkatan ketaqwaan dan penghayatan ajaran agama serta pendalaman moral.

Upaya peningkatan kualitas para siswa melalui sistem kegiatan bernuansa moral berkaitan erat dengan upaya Bina Nusantara University untuk mewujudkan visi misinya demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Serta menjaga kualitas mahasiswa – mahasiswi Bina Nusantara University. Kegiatan bernuansa moral serta sosial merupakan salah satu upaya konkrit dari tim Character Building Development Center untuk meningkatkan kualitas lulusan dari Bina Nusantara University yang diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas.

Kami sebagai mahasiswa BINUS University melihat suatu permasalahan yaitu dimana kurangnya rasa kepedulian dengan sesama, khususnya terhadap orang yang sudah lanjut usia. Di zaman yang serba mandiri seperti ini, ego masing – masing individu semakin meningkat dan melunturkan rasa kepedulian kepada orang lain bahkan kepada orang tua sendiri.

Oleh karena itu, diharapkan atas terlaksananya kegiatan ini, dapat membantu kami, para mahasiswa Universitas Bina Nusantara untuk merasakan secara lansung pengalaman – pengalaman dalam bentuk nyata. Serta atas berlansungnya kegiatan ini, diharapkan agar para mahasiswa Universitas Bina Nusantara dapat menjadi panutan dan teladan bagi masyarakat luas, menjadi seseorang yang berpengaruh positive di masyarakat nanti setelah dan atau sebelum lulus, serta khusunya untuk dapat menjadi pribadi yang lebih peduli terhadap sesama.

 

II. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah ini diperlukan untuk menejelaskan aspek-aspek permasalahan yang akan timbul dan diteliti lebih lanjut, sehigga akan memperjelas arah dalam penelitian. Adapun Identifikasi masalah ialah sebagai berikut:

  1. Rendahnya kepedulian masyarakat terhadap lembaga – lembaga sosial seperti panti jompo
  2. Kecenderungan sikap tidak peduli akan isu – isu berbau agama di masyarakat
  3. Rendahnya sikap toleransi terhadap perbedaan masyarakat
  4. Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia bahwa kita semua adalah sesama ciptaan Tuhan
  5. Tingginya angka penolakan untuk merawat lansia yang bahkan orang tua mereka sendiri

 

III. Rencana Kegiatan

Kegiatan yang akan kami lakukan adalah kegiatan semacam kampanye hijau yang akan disertai oleh aksi nyata. Kami akan membuktikan bahwa kepedulian kita terhadap sesama mahluk ciptaan Tuhan tidaklah sulit. Hanya cukup melakukan beberapa hal kecil yang biasa dianggap sepele oleh para masyarakat namun memiliki arti yang cukup besar bagi mereka (lansia). Berikut beberapa rancangan kegiatan yang telah kami rencanakan :

  1. Membantu pengelola yayasan dalam hal merawat para werda / lansia
  2. Melakukan pendekatan – pendekatan kepada para werda / lansia agar mereka dapat merasa nyaman
  3. Menjalin tali persaudaraan dan silaturahmi kepada para werda / lansia
  4. Merawat dan atau menemani para werda / lansia sehingga dapat membuat mereka merasa seperti dalam keluarga yang hangat

Bab 2

Metode Kegiatan

Kelompok kami yang beranggotakan

  1. 2001570730 – Agatha Settham (Ketua)
  2. 2001537986 – Andry Salim Wijaya
  3. 2001545975 – Dany Prasetya Angtoni
  4. 2001574571 – George Christian
  5. 2001538761 – Geraldi Marcellino Taswin
  6. 2001574003 – Ricky Wijaya
  7. 2001536320 – William
  8. 2001535860 – Yohanzen Christanto Alexander

memutuskan untuk melakukan kegiatan “Aksi Nyata dengan Volunteering di Panti Jompo” di Yayasan Bina Bhakti. Atas perizinan dari pengelola yayasan, kami (kedua belah pihak) setuju akan dilaksanakannya “Aksi Nyata dengan Volunteering di Panti Jompo” di Yayasan Bina Bhakti ini.

Berikut urutan proeses yang kami lakukan :

  1. Melakukan diskusi kepada pengelola Yayasan Bina Bhakti
  2. Meminta surat izin / surat jalan kepada pihak Bina Nusantara (syarat pengelola)
  3. Survey lokasi dan mengurus perizinan (Pertemuan 1)
  4. Melakukan volunteering membantu pihak yayasan (Pertemuan 2 – 5)
  5. Pembuatan blog dan hal – hal teknis dengan TFI
I. Maksud dan Tujuan Kegiatan

Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, kami berharap agar akan munculnya lebih banyak lagi manusia – manusia peduli akan sesama khususnya kepada para werda / lansia diluar sana. Kami juga berharap kami dapat menjadi sebuah batu pijakan yang dapat memotivasi dan mendorong manusia – manusia diluar sana agar ikut peduli kepada bukan hanya orang tua mereka masing – masing melainkan pada orang – orang lain yang lebih tua daripada mereka sendiri.

 

II. Sasaran Kegiatan

Sasaran utama kegiatan kami ini adalah yang jelas kepada para werda / lansia di yang ada di yayasan tersebut agar masih dapat merasakan kehangatan layaknya dalam keluarga mereka. Serta tidak menutup harapan dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini, yang mendapat dampak bukan hanya kepada para werda / lansia. Melainkan juga dapat menyebarkan aura positive kepada orang – orang yang masih diberkahi orang tua mereka masing – masing agar dapat lebih bersyukur masih diberi kesempatan bersama – sama dengan orang tua mereka. Serta diharapkan dengan dilaksanakannya kegaiatan ini, mereka yang membaca laporan ini dapat lebih menghargai dan mensyukuri keberadaan orang tua mereka masing – masing.


Bab 3

Konsep Kegiatan

I. Konsep Kegiatan

Konsep kegiatan kami difokuskan kedalam bentuk silaturahmi dan pendekatan kepada para werda / lansia. Kami berharap kegiatan kami ini bermanfaat bukan hanya kepada para werda / lansia. Tetapi juga dapat menyebarkan aura positive akan kesadaran betapa berharganya orang tua kepada mereka yang masih memiliki orang tuanya masing – masing. Kegiatan aksi volunteering ini juga diharapkan mampu menyadarkan mereka semua yang sampai saat ini masih kurang menghargai dan menyayangi orang tua mereka, akan besarnya rahmat yang telah diberikan Tuhan kepada mereka.

 

II. Solusi Permasalahan

Solusi yang kami rancang dan kami rencanakan adalah sebagai berikut :

  1. Membantu para pengelola dan atau pengrus yayasan.
  2. Memberikan rasa sayang yang tulus kepada para werda / lansia.
  3. Menjalin tali silaturahmi kepada para werda / lansia.
  4. Memberikan para werda / lansia rasa hangat seperti dalam keluarga mereka sendiri.
  5. Membuktikan kepada semua orang diluar sana bahwa menyayangi orang yang lebih tua bukanlah hal sulit.

Diharapkan solusi – solusi tersebut dapat membantu mengurangi ratio permasalahan tentang kurangnya kasih saying terhadap para lansia khususnya yang berada di panti jompo.


Bab 4

Penutup

I. Refleksi Kelompok
  1. Agatha Settham :
    Saya pribadi sangat bersyukur atas diri saya sekarang yang berkecukupan, bukan hanya dalam hal materil tapi juga dalam bentuk afeksi atau perhatian dari orang tua saya. Dan saya cukup sedih melihat manula di panti jompo yang tinggal disana, jauh dari keluarga, anak – anaknya. saya harap kelak saya bisa menjadi orang yang lebih baik dan mampu menjaga dan membalas kasih dan perhatian yang orang tua berikan pada saya.
  2. Andry Salim Wijaya :
    Dengan kegiatan mengunjungi panti jompo ini, saya mendapatkan banyak nilai – nilai dan hal yang bisa saya pelajari. Saya jadi mengerti arti penting perhatian dan kepedulian terhadap sesama, dimana saya melihat kedatangan kami sungguh dirasakan dan berharga bagi para kakek nenek disana walaupun kami hanya bisa menghibur, menemani berbincang – bincang, dan sedikit membantu ketika mungkin mereka kesulitan terutama pada saat makan. Dari hal tersebut saya jadi sadar bahwa perhatian sekecil apapun tidak ada yang sia – sia sehingga saya harus membantu orang lain di sekitar saya. Selain itu saya juga semakin sadar untuk bersyukur atas kedua orang tua saya, dan saya ingin lebih dapat membantu, mengasihi, serta berusaha membahagiakan mereka.
  3. Dany Prasetya Angtoni :
    Melalui kegiatan ini, saya jadi belajar bahwa hidup sungguh berharga. Hidup merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa. Suatu saat nanti kita pasti akan menjadi orang tua, disitu kita harus tetap teguh dan meyakini bahwa setiap detik dalam hidup ini memiliki makna bagi kita. Para kakek dan nenek di panti jompo tersebut mengajarkan hal ini kepada kami semua.
  4. George Christian :
    Dengan mengikuti kegiatan mengunjungi panti jompo ini, saya sadar bahwa kita sebagai manusia akan selalu membutuhkan orang lain. Meskipun kita memiliki kelebihan baik materi maupun kemampuan, ada kalanya kita pasti membutuhkan bantuan orang lain. Hal ini mengajarkan saya untuk mau lebih banyak menolong sesama. Melihat para penghuni di panti jompo dapat bahagia dengan keterbatasan mereka juga membuat saya belajar untuk menghargai apa yang sudah saya miliki.
  5. Geraldi Marcellino Taswin :
    Selama menjalankan projek luar kelas, saya merasa bahwa saya selalu mendapatkan pengalaman baru melalui interaksi dengan para penghuni. Saya bersama rekan-rekan saya belajar untuk bersabar, melayani, dan menyebarkan kasih kepada sesama. Tanpa perlu mengenal nama, asal, latar belakang, dan sebagainya, kami dan para penghuni dapat membaur dengan baik dalam nyanyi-nyanyian serta puji-pujian. Pada hari pahlawan pun, kami semua bersatu merayakan dengan lagu-lagu pahlawan dan perjuangan tanah air. Selain itu pun, ada banyak momen-momen ketika terdapat orang tua yang kesulitan, anggota kami tidak segan untuk membantu. Hal ini tentunya adalah salah satu bentuk penghayatan agama juga yang baik untuk jiwa spiritual kami. Oleh karena itu, saya rasa kegiatan ini akan sangat bermanfaat tidak hanya ketika kami terjun kedalam masyarakat, namun juga sebagai kebiasaan sehari-hari untuk saling membantu dan mencerahkan kehidupan sesama.
  6. Ricky Wijaya :
    Dari kegiatan ini, saya belajar mengingat orang lain yang sering kali dilupakan oleh kita semua. Seperti saudara” kita yang ada di panti baik panti asuhan maupun panti jompo. Mungkin kita tidak bisa membantu secara materi, tetapi banyak hal lain yang bisa kita berikan seperti perhatian dan kasih. Selain itu saya juga belajar untuk mengasihi orang tua saya karena saya sadar bahwa ada waktunya orang tua saya akan menua seperti mereka dan saya akan selalu mengasihi mereka. – RW
  7. William :
    Dari kegiatan di panti jompo ini, saya melihat bahwa mereka sangat gembira ketika kami datang dan menghibur mereka. Mereka senang ketika kita bernyanyi bersama dan ketika kita mendengarkan nasihat mereka walaupun mereka baru mengenal kita. Dan yang dapat saya pelajari adalah perhatian dan waktu yang kita berikan kepada mereka merupakan wujud kasih kita terhadap sesama.
  8. Yohanzen Christanto Alexander :
    Dari kegiatan ini saya menyadari bahwa untuk membahagiakan orang tua tidak harus dengan sesuatu yang mahal. Cukup meluangkan sedikit waktu kita untuk sekedar memberikan mereka perhatian, bahkan cukup mendengarkan cerita mereka dengan antusias, atau sekedar bercerita seputar keseharian. Hal ini tentu tidaklah sebanding dengan apa yang telah mereka berikan kepada kita semua.
  9. Refleksi Kami Secara Keseluruhan :
    Keluarga terutama orang tua adalah anugrah terindah yang diberikan Tuhan kepada setiap ciptaannya. Karena tanpa adanya orang tua, kita semua tidak akan dapat terlahir di dunia. Tanpa adanya orang tua tidak ada yang akan membawa kita ke muka bumi ini dan menjaga kita. Mereka lah yang pertama mengajarkan kita tentang segalanya. Mereka yang menjaga dan merawat kita dikala kita tak berdaya.Dengan adanya kegiatan ini, kami tersadar akan besarnya pengorbanan orang tua kami tidak sebanding dengan apa yang telah selama ini kami berikan kepada mereka. Tentang pertaruhan hidup dan mati mereka demi membawa kita ke muka bumi ini. Tentang betapa lelahnya terjaga semalaman demi untuk menjaga kami dikala kami masih balita. Betapa beratnya hari demi hari mereka lewati sambil mencari nafkah demi untuk masa depan kami semua. Serta ditambah dengan beban yang kami berikan dengan banyaknya kemauan dan permintaan yang sebisa mungkin mereka penuhi.Dengan adanya kegiatan ini juga, kami tersadar bahwa dari semua yang orang tua kita berikan, hanya satu yang mereka inginkan, yaitu untuk tidak melupakan dan meninggalkan mereka dikala kita sukses nanti. Mereka hanya berharap bahwa anak – anaknya, kita semua untuk dapat sukses dan tidak menjadi beban bagi siapapun.Selama kegiatan ini berlansung, kami merasa kebahagiaan terpancar secara jelas dari mereka (para lansia). Nampak jelas bahwa mereka benar – benar merindukan kehangatan dari keluarga mereka masing – masing. Mereka juga memancarkan kebahagiaan yang tulus dari adanya pendekatan – pendekatan, hiburan – hiburan yang kami lakukan selama kegiatan.
II. Kesimpulan

Sebagai seorang anak yang dilahirkan, dijaga, dirawat, dan dibesarkan oleh orang tua, bukanlah hal yang sulit untuk sekedar meluangkan waktu untuk mereka. Sempat dan tidak hanyalah masalah prioritas. Seberapa besar prioritas untuk orang tua dibandingkan dengan prioritas – prioritas yang lainnya. Oleh karena itu kesibukan tidaklah layak untuk dijadikan alasan untuk tidak memberikan perhatian kepada mereka. 1 hal yang perlu kita ingat. Mereka terlahir terlebih dahulu sebelum kita, dan bukan hanya kita yang MENDEWASA tetapi mereka juga ikut MENUA. Jadi sayangilah orang tuamu selagi masih ada ksesmpatan.


Dokumentasi

Survei (20 Oktober 2017)


Pertemuan 1 (27 Oktober 2017)


Pertemuan 2 (03 November 2017)


Pertemuan 3 (10 November 2017)


Pertemuan 4 (08 Desember 2017)

CB Kewarganegaraan

Laporan CB Kewarganegaraan

Bab 1

Pendahuluan

I. Latar Belakang

Sebagai mahasiswa yang sekaligus berperan serta menjadi generasi muda penerus bangsa. Kita memiliki tanggung jawab besar bagi masa depan dan pembangunan Bangsa Indonesia. Namun, di era globalisasi dan ditambah lagi dengan adanya perkembangan jaman yang pesat, masyarakat global berlomba – lomba membangun dan mengembangkan industri di negara mereka masing – masing, begitu juga Indonesia. Perlombaan tersebut membuat Bangsa Indonesia lupa akan kepentingan dalam menjaga dan merawat lingkungan sekitarnya. Karena itu, pelajaran Character Building diperlukan agar mahasiswa dapat terus mengingat, menjaga, dan bahkan diharapkan untuk ikut mengingatkan hal tersebut kepada masyarakat luas.

Indonesia, Negara kita merupakan salah satu penyumbang ruang hijau terbesar di dunia, namun juga merupakan salah satu penyumbang perusak lingkungan terbesar di dunia. Sungguh prihatin melihat “rekor” atau catatan – catatan buruk yang telah diraih oleh Negara kita. Dan tanpa bisa dipungkiri manusia adalah faktor utama dalam pengerusakan lingkungan kita ini. Seringkali manusia lupa diri akan posisi dan pangkatnya. Mereka dengan serakah memberdayakan berbagai sumber daya yang disediakan alam dengan jumlah yang cukup massive, tanpa memperhatikan dampak lanjutan dari tindakan mereka. Manusia di zaman ini dengan tidak sadar telah menjadikan berbagai perilaku atau tindakan yang dapat merusak alam menjadi kebiasaan mereka.

Pemerintah dalam kasus ini memegang peran yang cukup penting. Pemerintah selaku pemegang kekuasaan di setiap Negara khususnya Indonesia mempunyai wewenang dan bahkan kewajiban untuk menertibkan tindakan – tindakan pengerusakan alam tersebut. Sangat diharapkan agar pemerintah dapat sedikit lebih tegas lagi dalam urusan ini. Karena kasus / urusan alam ini telah menjadi masalah dunia. Dimana bahkan PBB sendiri telah ikut turun tangan dalam masalah ini. Karena jika tetap dibiarkan akan mengancam masa depan bumi pertiwi.

Namun, dalam kenyataannya pengerusakan alam masih saja tetap terjadi. Walaupun dalam kenyataannya manusia dan orang – orang yang sadar akan kepentingan kelestarian alam kita semakin bertambah. Hal ini lah yang membuat kelompok kami untuk ikut serta melakukan usaha perbaikan lingkungan kita. Walaupun tidak seberapa hasilnya, namun niat dan tekad kami telah bulat untuk ikut serta dalam pelestarian alam kita. Dengan adanya projek luar kelas dan “aksi” kami ini, kami berharap dapat menjadi sebuah batu pijakan bagi setiap manusia yang menjadi saksi nyata dalam aksi peduli lingkungan ini agar dapat merasa termotivasi untuk ikut serta dalam usaha pelestarian lingkungan kita.

 

II. Identifikasi Masalah
  1. Rendahnya kepedulian masyarakat terhadap kelestarian alam kita
  2. Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya peranan alam dalam kehidupan sehari – hari ktia.
  3. Perawatan akan ruang terbuka hijau yang kurang dari pemerintan maupun masyarakat penikmat ruang tersebut.

 

III. Rencana Kegiatan
  1. Melakukan penanaman pohon di ruang terbuka hijau sebagai bentuk nyata dari kepedulian lingkungan.
  2. Melakukan sweeping (pembersihan) kecil – kecilan di ruang terbuka hijau
  3. Melakukan kampanye hijau yang diharapkan dapat menyebarkan sikap peduli lingkungan kepada pengunjung – pengunjung di ruang terbuka hijau tersebut.

Bab 2

Metode Kegiatan

Kelompok kami yang beranggotakan

  1. 2001609663 – Ghazali Akmal Rabbani (Ketua)
  2. 2001535860 – Yohanzen Christanto Alexander
  3. 2001570730 – Agatha Settham
  4. 2001586994 – William Aprilio
  5. 2001604385 – Abid Putra Ramadhan
  6. 2001606825 – Hadyan Mulya Mafazi
  7. 2001606913 – Bryan Sujatmoko

memutuskan untuk melakukan suatu “aksi peduli lingkungan” di Ruang Terbuka Hijau Hutan Kota Srengseng. Atas perizinan dengan pengelola tempat tersebut, kami memutuskan untuk menanam pohon cendana(tanaman khas hutan), sesuai dengan persetujuan pihak pengelola.

Berikut urutan proses yang kami lakukan :

  1. Melakukan diskusi kepada pengelola Hutan Kota Srengseng
  2. Meminta surat izin / surat jalan kepada pihak CBDC Bina Nusantara (syarat pengelola)
  3. Pemilihan Bibit & Pengecekan Lokasi Penanaman (Pertemuan 1)
  4. Menanam Bibit di Lokasi yang sudah disetujui (Pertemuan 2)
  5. Perawatan Tanaman & Pemberian MPK (Pertemuan 3 – 5)
  6. Pembuatan blog dan hal – hal teknis dengan TFI

 

Bab 3

Konsep Kegiatan

I. Konsep Kegiatan

Konsep kegiatan kami difokuskan kedalam bentuk perawatan ruang terbuka hijau. Kami memfokuskan kegiatan kami ini dan berharap dapat bermanfaat bukan hanya kepada alam lingkungan kita semua. Tetapi juga dapat menyebarkan aura positive akan kesadaran pentingnya lingkungan hidup bagi kita semua kepada masyarakat sekitar “Hutan Kota Srengseng” ini. “Aksi Peduli Lingkungan” ini juga diikuti dengan aksi nyata yang juga merupakan kegiatan utama kami yaitu penanaman pohon di ruang terbuka hijau itu.

II. Solusi Permasalahan

Solusi yang kami rancang dan kami rencanakan adalah sebagai berikut :

  1. Melakukan “Aksi Peduli Lingkungan” guna memotivasi dan menanamkan rasa peduli lingkungan kepada masyarakat.
  2. Menunjukan dengan aksi nyata bahwa peduli lingkungan bukanlah hal yang sulit.
  3. Menunjukan bahwa peduli terhadap lingkungan bukanlah hal yang sulit.

Diharapkan solusi – solusi tersebut dapat membantu mengurangi ratio pengerusakan alam di Indonesia

Bab 4

Landasan Teori

  • Tanaman merupakan salah satu unsur kehidupan yang cukup penting bagi kehidupan seluruh mahluk hidup di bumi. Selain tanaman diperlukan untuk memproduksi oksigen melalui proses fotosintesisnya, tanamanya juga memiliki berbagai fungsi atau manfaat lainnya, seperti :
    • Manfaat Orologis (akar pohon diharapkan mampu menopang tanah agar tidak erosi)
    • Manfaat Hidrologis (tanaman yang menyerap air hujan kerap dijadikan sebagai daerah resapan air yang dapat memenuhi kebutuhan mahluk hidup lainnya)
    • Manfaat Klimatologis (dengan adanya keberadaan tanaman dan pohon – pohon besar, akan membantu menurunkan suhu sekitar)
    • Manfaat Edhapis (tanaman khususnya pohon – pohon besar biasanya akan dianggap oleh beberapa hewan – hewan sebagai tempat tinggal mereka)
    • Manfaat Ekologis (membantu penyeimbangan antara mahluk hidup dan juga struktur alam)
    • Manfaat Protektif (keberadaan pohon sangat berguna di beberapa daerah tertentu, sebab pohon dapat mereka jadikan sebagai pelindung dari hal – hal seperti angin kencang, debu, dan lain – lain)
    • Manfaat Estetis (pohon dan berbagai tanaman – tanaman lainnya dianggap sebagai penghias, agar tidak terlihat hanya seperti tanah lapang yang kosong)

 

  • Hutan adalah salah satu contoh dari sebuah ekosistem yang ada di bumi. Hutan sendiri dapat di klasifikasikan dan dikelompokkan menjadi banyak jenis. Contohnya adalah hutan yang dibagi berdasarkan fungsinya, yaitu :
    • Hutan Lindung
      Kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah
    • Hutan Produksi
      Kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan.
    • Hutan Dengan Tujuan Khusus
      Diperlukan untuk kepentingan umum, seperti : penelitian dan pengembangan, b. pendidikan dan latihan, dan c. religi dan budaya. Peruntukan kawasan hutan dengan tujuan khusus tersebut, tidak mengubah fungsi pokok 3 kawasan hutan tersebut diatas (Konservasi, Lindung, dan Produksi).
    • Hutan Kota
      Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) No.63 Tahun 2002 tentang Hutan Kota, Hutan Kota adalah suatu hamparan lahan yang bertumbuhan pohon-pohon yang kompak dan rapat di dalam wilayah perkotaan baik pada tanah negara maupun tanah hak, yang ditetapkan sebagai hutan kota oleh pejabat yang berwenang.

 

  • Berikut beberapa manfaat dari Hutan Kota :
    • Sebagai identitas kota.
    • Tempat pelestarian plasma nutfah.
    • Penahan dan penyaring partikel padat dari udara.
    • Penyerap dan penjerap partikel timbal.
    • Penyerap dan penjerap debu semen.
    • Pereda kebisingan.
    • Mengurangi bahaya hujan asam.
    • Penyerap karbon monoksida.
    • Penyerap karbon dioksida dan penghasil oksigen.
    • Mengatasi penggenangan air.
    • Mengatasi instrusi air laut (khusus untuk kota pantai seperti Jakarta).
    • Pelestarian air tanah.
    • Meningkatkan estetika.
    • Sebagai habitat burung.

 

Bab 5

Penutup

I. Refleksi Kelompok

Alam adalah salah satu faktor terpenting dalam kehidupan mahluk hidup. Menjaga dan melestarikan alam bukan lagi menjadi hak bagi manusia. Hal itu telah menjadi suatu kewajiban yang mutlak. Dengan adanya kegiatan ini, kami tersadar akan kepentingan peran alam dalam hidup kami. Kami dapat lebih menghargai setiap hal yang bersangkutan dengan alam. Selain itu, kami juga mendapat pandangan dan pemikiran baru bahwa melestarikan dan melindungi alam bukanlah hal yang sulit. Setiap aksi nyata yang dapat kita lakukan, sekecil apapun itu, hal itu akan tetap menjadi hal yang berarti bagi alam. Karena jika bukan kita, siapa yang dapat kita andalkan dalam pelaksanaan hal yang penting tersebut.

Sebagai manusia kami juga tentu pernah melakukan kesalahan – kesalahan, baik yang disengaja maupun tidak. Dan dengan dilaksanakannya kegiatan ini. Kami tersadar bahwa apa yang telah kami lakukan selama ini mungkin ada yang salah. Bahwa apa yang kita anggap sepele dan kita anggap remeh sebenarnya sangat berbahaya bagi alam dan lingkungan sekitar. Kami juga tersadar bahwa hal – hal kecil yang kami lakukan dapat juga sangat berarti bagi alam dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, setelah diadakannya dan dilaksanakannya kegiatan ini, kami tersadar bahwa pelestarian dan perlindungan lingkungan hidup tidak dapat dilakukan hanya oleh seorang individu saja.

B. Kesimpulan

Sebagai salah satu individu yang hidup dengan mengandalkan alam, kita wajib hukumnya untuk ikut melestarikan dan melindungi alam sebagai timbal baliknya. Terlebih lagi, kami sebagai mahasiswa dan generasi muda penerus bangsa, kami wajib untuk turut berperan serta sebagai warga negara yang dapat memberi teladan bagi masyarakat sekitar. Kami harus dapat memberikan contoh dan pandangan – pandangan yang baik kepada warga sekitar akan pentingnya pelestarian dan perlindungan alam kita semua.

DOKUMENTASI

Proposal

Pertemuan 1 (Survey 16 Maret 2017)

Pertemuan 2 (Menanam Pohon 23 Maret 2017)

Pertemuan 3 (Perawatan + Pupuk NPK 8 April 2017)

Pertemuan 4 (Perawatan + Pupuk NPK 22 April 2017)

Pertemuan 5 (Perawatan + Pupuk NPK 6 Mei 2017)

Ghazali Akmal Rabbani 2001609663
Bryan Sujatmoko 2001606913
Hadyan Mulya Mafazi 2001606825
Abid Putra Ramadhan 2001604385
Yohanzen Christanto Alexander 2001535860
Agatha Setham 2001570730
William Aprillio 2001586994

Jika Gambar Tidak Jelas Dapat di download di link berikut ini :

Download Gambar Full

Programming Language Concepts

Laporan Kelompok 1 B2020 LI01

index

 

Kumplit!! Silahkan disedot

HIMTI Togetherness and Top Performance

PASSION INNOVATION AND TOGETHERNESS

Apaan lagi tu maksudnya HIMTI HIMTI? Kalo gua di posisi kalian yang bukan binusian sih rekasi gua bakal gitu juga.. Tapi sorry-sorry ae.. Gua binusian, jadi ya ga aneh ato heran denger singkatan-singkatan aneh gitu.. jadi HIMTI itu adalah singkatan dari Himpunan Mahasiswa Teknik Informatika.. Udah ya segini aja blognya hehehe..

Ga deng,, nanti kalo blognya cuma segini nilai gua dikasihnya separoh doang.. Ehh iyak gua lupa perkenalin nama gua ya?? Nama gua Yohanzen Christanto Alexander, binusian 2020 fakultas SoCS (School of Computer Science) jurusan computer science ato lebih dikenal IT.

Jadi kita masuk ke pelajaran singkatan yang kedua.. HTTP……??

Apaan lagi tu?? hypertext transfer protocol??

Yaela.. Masi be kaku lu.. Kan dah dibilang ini singkatan aneh-aneh kalo di Binus.. Jadi HTTP itu adalah HIMTI Togetherness and Top Performance.. dan ini dari blog gua yang gajelas ini adalah mau ngebahas si HTTP ini..

Okee.. Jadi sesuai dengan kalimat terakhir gua di paragraf atas (↑) gua bakal berbagi sedikit soal acara yang namanya HTTP itu. Jadi HTTP ini adalah salah satu keuntungan bagi kami para binusian yang tergabung dalam fakultas SoCS.. Soalnya first of all HTTP ini di khususin untuk kami binusian SoCS.. Judulnya aja udah ada HIMTInya.. Ya berarti yang ngebangun dan nyusun acara ini ya anak-anak HIMTI gitu.. Balik lagi ke topik, HTTP ini secara garis besar tuh adalah event tahunan yang diadain sama HIMTI buat nyambut kami para mahasiswa baru fakultas SoCS gitu..

nih deh gua kasih dikit

images

Tuh dari gambar judul be udah keren kan??

Ini event tahunan keren dah pokoknya.. Maap yak gua gapunya video teasernya ga di upload sama pengurus HIMTI soalnya.. adanya yang taon lalu.. nih kalo mo liat-liat

Gila lu kurang keren apa itu openingnya?? HAHAHA..

Okey balik lagi ke topic.. Jadi kalo mau ikut HTTP ini ada 2 syarat..

  • Udah jelas lah ya harus BINUSIAN fakultas SoCS..
  • Nah yang kedua.. Tiket harus belii,, gaada yang gratiss coyy

Tapi harga tiketnya udah terbilang cukup worth it sihh.. Soalnya selain bisa ikut welcoming party ini.. kalian yang beli juga dapet beberapa keuntungan lainnya, misalnya :

  • Konsumsi (Iyalah!! Lu gila kali ga makan berapa jem tuh acara? kalo gaada konsumsi mah…)
  • Transport
  • PBC (Pengenalan bahasa C)
  • Point SAT
  • HIMTI Kit (Isinya software-software yang bakal kepake selama perkuliahan jadi SoCS di Binus)
  • T-Shirt & Pin (Anggepnya souvenir gitu kalo kayak abis ke acara nikahan)

Jadi singkat aja karna gua udah pegel ngetiknya.. Pas di hari-H kami mahasiswa dibagi berangkatnya jadi 2 ato 3 shift gitu (Maklum gua ikut shift 1 jadi gatau ada brapa shift).. Nah pas nyampe sana,,kita disuru regis ulang gitu.. Abis itu sambil nonton film “Zootopia” sambil nunggu yang laen.. Pas acaranya dimulai,,ada band apa gitu tampil bawain 2 lagu..

 

1473657264766-300x180

Tuhh jauhnya gituu..

Abis disambut band ini, kita disambut lagi ama kata-kata yang memotivasi dari Ketua Acara, Ketua HIMTI Kemanggisan, Ketua HIMTI Alam Sutera, Ketua Jurusan sama beberapa dosen yang bakal ngajar gue..

Habis mreka ngomong” di panggung ada lagi yang nyanyi.. Kali ini dia soloist tapi dia nyanyi lebih banyak dari pada yang ngeband.. -____- doi nyanyi 4 lagu gituu..

2

.

.

.

.

.

.

Tuhh dehh gua kasih lagii..

Abis itu dikasih istirahat ama konsumsi yang dijanjiin.. Abis istirahat acaranya mulai lagi.. Jadi disini isinya bukan ngeband-ngeband doang gitu.. Jadi ada talkshownya.. Yang dihadirin disini juga bukan narasumber ecek-ecek.. Yang dihadirin tuh 2 orang.. 1 bikin robot BI-MAX 1 lagi bikin apps baca personal orang dari tweet mreka.. Trus abis itu ada orang joged-joged flashmob gitu.. Trus diikutin spoiler soal acara berikutnya HIMTI yaitu HEXION gitu-gitu dahh.. Trus smuanya disuru keluar gedung gitu,, alibinya 2nd break.. Padahal mreka siap-siap buat perform DJnya..

Iyaa DJ,,jadi acara terakhir ditutup ngedugem gitu.. Lightning + DJ gitu dahh..

Udahan yakk.. Dah capek ini ngetiknya

 

Hello world!

Welcome to Binusian blog.
This is the first post of any blog.binusian.org member blog. Edit or delete it, then start blogging!
Happy Blogging 🙂